|
makanan siap saji yang mengandung trigliserida |
Setiap bulan ada 140 orang yang mengetik "makanan yang mengandung trigliserida". Itu bukti bahwa mulai banyak seseorang yang menderita
trigliserida (lemak darah) tinggi. Semua pemicu penyakit adalah dari makanan. Makanan apakah yang harus dihindari agar trigliserida tinggi..?
Dalam Islam pola makan sangat di atur, misal jangan makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Bukankah itu peraturan makan yang menarik.
Poin penting tentang pertanyaan "makanan yang mengandung trigliserida" dapat di jawab dengan ciri pola makan zaman dulu. Maka kenapa orang zaman dulu tidak mengenal
kolesterol dan trigliserida adalah karena 70% makanan yang mereka makan adalah alami, bebas olahan. Sedangkan sekarang kita semua dikepung dengan makanan yang mengandung kolesterol/trigliserida yang tinggi (makanan mengandung trigliserida) . Misal makanan dari warung atau restoran. Semua masakan diwarung hampir di goreng, lalu yang jadi pertanyaan adalah apa minyak gorengnya baru atau dipakai berulang-ulang.
Ada yang bilang jika minyak goreng sudah berada pada suhu penguapan, alias waktu menggoreng terlalu besar apinya sehingga sampai ada asap mengepul dari menguapnya minyak goreng ini, maka minyak tersebut berarti sudah tidak layak pakai lagi. Alias minyak tersebut harus di buang. Tetapi di warung / restoran membuang minyak ini akan menjadi pertimbangan, kalau terlalu sering membuang minyak (jlantah) ini kan bisa bangkrut.
Maka, meski makanan baik seperti tempe dan ikan, yang jika diolah dengan baik tidak
mengandung trigliserida, tetapi jika diolah dengan minyak goreng yang dipakai berulang-ulang dan suhu panas kompor yang terlalu tinggi, ini akan sama juga
menghasilkan makanan yang mengandung trigliserida (lemak) juga. Kesimpulanya hindari terlalu sering makan di warung/restoran yang kita tidak tau kebersihan dan tingkat kepahaman kesehatan bagi pemasaknya.